Gaya coriolis, yaitu gaya yang
membelokkan arah arus yang berasal dari tenaga rotasi bumi. Pembelokan itu akan
mengarah ke kanan di belahan bumi utara dan mengarah ke kiri di belahan bumi
selatan. Gaya ini mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke
kanan) pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan
bumi selatan.
Gaya Coriolis
mempengaruhi aliran massa air, dimana gaya ini akan membelokkan arah arus dari
arah yang lurus. Gaya Coriolis juga yang menyebabkan timbulnya
perubahan-perubahan arah arus yang kompleks susunannya yang terjadi sesuai
dengan makin dalamnya kedalaman suatu perairan.
Pada umumnya tenaga
angin yang diberikan pada lapisan permukaan air dapat membangkitkan timbulnya
arus permukaan yang mempunyai kecepatan sekitar 2% dari kecepatan angin itu
sendiri. Kecepatan arus ini akan berkurang cepat sesuai dengan makin
bertambahnya kedalaman perairan dan akhirnya angin tidak berpengaruh sama
sekali terhadap kecepatan arus pada kedalaman 200 m. Pada saat kecepatan arus
berkurang, maka tingkat perubahan arah arus yang disebabkan oleh gaya Coriolis
akan meningkat. Hasilnya akan dihasilkan sedikit pembelokan dari arah arus yang
relaif cepat di lapisan permukaan dan arah pembelokanya menjadi lebih besar
pada aliran arus yang kecepatanya makin lambat dan mempunyai kedalaman makin
bertambah besar. Akibatnya akan timbul suatu aliran arus dimana makin dalam
suatu perairan maka arus yang terjadi pada lapisan-lapisan perairan akan makin
dibelokan arahnya. Hubungan ini dikenal sebagai Spiral Ekman.
Selain
berpengaruh terhadap gerakan massa air, gaya coriolis juga berpengaruh terhadap
gerakan angin yang dikenal dengan angin utama (angin timur,
barat, dan pasat). Angin-angin utama itu berhembus dalam suatu arah yang hampir
tetap pada garis-garis lintang tertentu. Angin itu timbul karena peredaran
atmosfer dan rotasi bumi. Seandainya bumi tidak berotasi, angin akan bergerak
lurus ke utara atau ke selatan. Namun rotasi bumi menimbulkan gaya rotasi yang
disebut gaya Coriolis yang gaya yang membelokkan arah angin utama
Hukum Boys Ballot yang mengatakan
"Angin cyclon di belahan bumi utara akan berputar berlawanan arah jarum
jam, namun sebaliknya berputar searah jarum jam di belahan bumi selatan".
Hal ini dikarenakan gerakan angin (relatif terhadap permukaan bumi) di belokkan
oleh efek dari rotasi bumi. Semakin ke arah khatulistiwa, gaya coriolis makin
mengecil. Gaya Coriolis dipengaruhi oleh posisi lintang suatu wilayah. Semakin
kecil letak lintang suatu wilayah, maka gaya Coriolis semakin kecil pengaruhnya
Itulah sebabnya angin cyclon hampir tidak pernah terjadi di wilayah khatulistiwa.
Semua hal ini bisa dirangkum sebagai
hukum Buys Ballot:
1.
Angin mengalir dari tempat yang
bertekanan maksimum (dingin) ke tempat yang bertekanan minimum (panas).
2.
Pada belahan utara bumi, udara/angin
berkelok ke kanan dan di belahan selatan berkelok ke kiri.
3.
Pembelokan arah angin terjadi karena
adanya rotasi bumi dari barat ke timur dan karena bumi bulat
0 komentar:
Posting Komentar