1. Marl
(sumber: lighthouseproductionsinc.com)
Deskripsi : batuan kapur yang terdiri atas
campuran CaCO3 dengan tanah liat dan pasir.
Rumus kimia :
-
Potensi : dasar danau, dasar rawa
Manfaat : digunakan sebagai penentu lahan dan lahan asam yang
menetralkan agen.
Pengelompokan batuan :
sedimen
2. Batu
pasir
(sumber: geology.about.com)
Deskripsi : Batu pasir (sandstone) adalah batuan endapan yang terutama
terdiri dari mineral berukuran pasir atau butiran batuan dengan ukuran butir
antara 2 mm sampai 1/16 mm. Sebagian besar batu pasir terbentuk oleh kuarsa
atau feldspar karena mineral-mineral tersebut paling banyak terdapat di kulit
bumi. Seperti halnya pasir, batu pasir dapat memiliki berbagai jenis warna,
dengan warna umum adalah coklat muda, coklat, kuning, merah, abu-abu dan putih.
Karena lapisan batu pasir sering kali membentuk karang atau bentukan topografis
tinggi lainnya, warna tertentu batu pasir dapat dapat diidentikkan dengan
daerah tertentu. Sandstone atau batu
pasir terbentuk dari sementasi dari butiran-butiran pasir yang terbawa oleh
aliran sungai, angin, dan ombak dan akhirnya terakumulasi pada suatu tempat.
Rumus kimia :
-
Potensi :
daerah aliran sungai, pantai
Manfaat : bahan umum untuk bangunan dan
jalan, batu asah (grindstone) yang digunakan untuk menajamkan pisau
Pengelompokan
batuan : sedimen
3. Breksi
(sumber: seismik-indonesia.blogspot.com)
Deskripsi : Breksi adalah
batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 hingga 256 milimeter
dengan bentuk butitan yang bersudut. yangterdiri dari kumpulan batuan-batuan
yang masih bersudut tajam dan kemudian terikat menjadi satu oleh caCO3 atau
SiO2. Batuan breksi berada tidak jauh dari sumber 9 batuan induknya, oleh karena
itu frakmennya masih bersudut lancip).
Rumus kimia :
-
Potensi : bagian dasar lereng, bekas
longsoran, perbukitan yang tandus
Manfaat :
keramik
Pengelompokan
batuan : sedimen
4. Konglomerat
(sumber: seismik-indonesia.blogspot.com)
Deskripsi : Konglomerat
hampir sama dengan breksi, yaitu memiliki ukuran butir 2-256 milimeter dan
terdiri atas sejenis atau campuran rijang, kuarsa, granit, dan lain-lain, hanya
saja fragmen yang menyusun batuan ini umumnya bulat atau agak membulat.
Konglomerat adalah batuan sendimen klastika yang terdiri dari kumpulan dari
batuan-batuan guling (frakmen batuan yang telah menjadi bulat) yang kemudian
terikat menjadi satu/tersementasi oleh SiO2 atau CacO3. Batuan konglomerat telah
terbawa jauh dari sumbernya(mengalami penggelidingan saat transportasi oleh
aliran air).
Rumus
kimia : -
Potensi : terdapat pada zona-zona yang dekat
dengan muara sungai atau bekas muara sungai karena pada zona tersebut
fragmen-fragmen batuan yang tersementasi telah mengalami penggerusan permukaan
akibat gesekan dan tumbukan dari semula berbentuk angular menjadi membulat
(rounded).
Manfaat :
bahan bangunan
Pengelompokan
batuan : sedimen
5. Rijang
(sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Flint.jpg)
Deskripsi : Rijang atau batu api (flint atau flintstone) adalah batuan endapan (sedimen) dari silikat kriptokristalin dengan
permukaan licin (glassy). Disebut "batu api" karena jika diadu
dengan baja atau batu lain akan memercikkan bunga api yang dapat membakar bahan kering.
Rijang biasanya berwarna kelabu tua, biru, hitam, atau coklat tua.
Rumus kimia :
-
Potensi :
laut dalam
Manfaat : rijang
banyak dipergunakan untuk membuat senjata dan peralatan seperti pedang, mata
anak panah, pisau, kapak, dll.
Pengelompokan
batuan : sedimen
6. Batu
bara
(sumber: id.wikipedia.org)
Deskripsi : Coal atau batu
bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari kompaksi material yang berasal
dari tumbuhan, baik berupa akar, batang, maupun daun. Teksturnya amorf,
berlapis, dan tebal. Komposisinya berupa humus dan karbon. Warna biasanya
coklat kehitaman dan pecahannya bersifat prismatik. Unsur-unsur utamanya
terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen.
Rumus kimia :
-
Potensi : rawa-rawa pada daerah beriklim
tropis yang airnya mengandung sedikit oksigen.
Manfaat :
sebagai bahan bakar
Pengelompokan batuan :
sedimen
0 komentar:
Posting Komentar