Bukan aku yang tengah bersuara syahdu
Aku hanyalah lagu yang sendu
Tak ingin membiusmu dengan alunanku
Cukuplah aku yang terhanyut dengan muara sayu
Menari diiringi nestapa pilu
Oh hatiku bagai tertusuk paku
Berkali-kali dipalu
Di puncak cakrawala merah tua
Aku tengah terengah payah
Memburu nafas sampai ke daging
Pedih tak terperi
Menjalani hidup bagai sendiri
Berdiri di pucuk duri di tengah senyuman mawar
Tersenyum kaku di balik sendu
Terkoyak cemburu yang menembus paru
Duhai Penjaga Hati
Selamatkanlah aku yang tak mampu menapaki hari
Hanya karena-Mu ya Rab
Aku masih bisa merajut untaian nafas yang tersengal
Menjadi helaian kehidupan penuh makna
Dengan tujuan pasti
2 komentar:
salam kenal
blogger lumajang
salam kenal juga...
thankz udah follow akku.. ^_^
Posting Komentar