KATANYA..., SAHABAT ITU BAGAI KEPOMPONG

Rasa bagai sendirian. Aku masih belum cukup banyak teman sejak masuk Sekolah Menengah Pertama. Itu karena aku yang memang dari kecil pemalu dan kurang percaya diri di hadapan orang lain, dan mungkin itu juga yang membuatku sulit akrap dengan orang yang baru kenal.
Hari-hariku disibukkan dengan persiapan acara menyambut hari kemerdekaan Indonesia. Aku dipilih sebagai pasukan paskibraka waktu itu. Dengan beberapa teman sekelasku yang lain tentunya. Hampir setiap hari ku habiskan waktuku untuk latihan paskibraka dengan teman-teman yang lain. Di beberapa kesempatan aku sering berbicara dan bercanda saat di sela-sela latihan dengan Nike, teman sekelasku. Lama-kelamaan aku semakin akrab dengan dia. Apa lagi setelah dia bilang kalau dia naksir sama kakak sepupuku yang waktu itu duduk di bangku kelas 3 dan juga ikut sebagai pasukan pengibar bendera. Dari waktu ke waktu kami semakin akrab.
Kurang lebih dia punya hobi yang sama sepertiku. Suka mengungkapkan perasaannya di atas kertas. Akhirnya kami sering bertukar buku harian yang di dalamnya kami bebas menulis apa saja uneg-uneg yang ingin kami sampaikan, tentang sekolah, keluarga, teman, maupun orang yang kami suka. Kami menuliskan banyak hal tentang cita-cita dan harapan pada masing-masing dari kami. Saling memberi semangat dalam menyelesaikan masalah. Betapa persahabatan yang indah dan sempurna di sela-sela perbedaan yang ada di antara kami. Di sini aku tidak ingin bicara tentang perbedaan. Aku Cuma ingin mengenang hari-hari indah persahabatan kami.
Meskipun kelihatannya baik-baik saja, sebenarnya kami juga sering bertengkar, tapi dalam waktu yang tidak lama kami baikan kembali. Seperti yang dialami juga oleh orang lain, kami juga sering beda pendapat dan salah paham. Bahkan kadang juga cemburu (ahhh.. kayak orang pacaran aja.. hehehe). Tapi kadang hal seperti itu yang sering aku rindukan, sampai saat ini. ^^

0 komentar:

Posting Komentar