Kawasan ini dikenal sebagai Loji Besuk Sat. Loji merupakan sebuah bangunan peninggalan Belanda, bisa berupa rumah tinggal bagi pejabat pemerintahan di masa Belanda atau rumah untuk pos penjagaan. Loji yang di Besuk Sat ini diperuntukkan sebagai pos penjagaan untuk mengantisipasi banjir dari Gunung Semeru. Persis di bawah Loji, kira-kira 50 meter ke bawah terdapat sungai (kali atau besuk), yang merupakan jalur lahar. Sungai ini cukup luas, jika musim penghujan sungai ini meluap dan suaranya menggetarkan jantung saking derasnya arus airnya.
Bangunan yang bersejarah ini berdiri di tengah-tengah perkebunan jagung, sangat representative sebagai tempat penginapan. Dilengkapi dengan deretan kamar mandi dan WC yang airnya langsung dari mata air. Ada tiga gazebo sebagai tempat bercengkerama bersama keluarga atau kolega di bawah keteduhan pohon rambutan dan kenitu. Jika sudah musimnya, kedua jenis buah-buahan itu bisa dipetik langsung tanpa harus memanjat pohonnya.
Semua itu berada di atas ketinggian sekitar 700 meter di atas permukaan laut dengan latar belakang Gunung Semeru nun jauh di sana. Jika langit sedang cerah, kita bisa melihat Gunung Semeru mengeluarkan asapnya disertai dentuman-dentuman kecil. Ini menandakan bahwa gunung tertinggi di Pulau Jawa itu (3.676 meter dpl) dalam kondisi aman. Gunung ini memliki karakteristik yang unik, jika sering mengeluarkan letusan-letusan kecil berarti normal. Sebaliknya jika tiga atau empat hari tidak meletus sekalipun, pertanda bahwa ada yang ‘salah’ dengan gunung tersebut. Penduduk sekitar sudah paham, sehingga mereka segera waspada. Ini tandanya akan ada letusan besar yang sangat ditakuti penduduk.
1 komentar:
Salam kenal...... Lumajang memang banyak memiliki perkebunan yang merupakan peninggalan Belanda. Di setiap perkebunan itu biasanya di bangun pula Loji ( bangunan besar) yang difungsikan sebabagi rumah Admistratur/Kepala perkebunan tersebut. Kalau dilihat dari foto tersebut kondisi bangunannya masih baik dan kokoh serta menarik untuk dikunjungi. Berbeda dengan kondisi Loji di daerah perkebunan tempat asal saya, yang kondisinya sudah rusak karena perawatannya tidak baik.
Posting Komentar