PROFIL BUKU
Judul : Metode
Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D
Pengarang : Prof. Dr. Sugiyono
Tahun : 2010
Penerbit : Alfabeta
Jumlah
Halaman : 456
A. Pengertian
Metode Penelitian Pendidikan
Secara
umum metode penelitian diartikan sebagai cara
ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat empat kata
kunci yang perlu diperhatikan, yaitu cara
ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan
tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri
keilmuan, yaitu rasional, empiris (cara yang dilakukan dapat diamati oleh
indera manusia), dan sistematis (langkah-langkah bersifat logis).
Data
yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris yang mempunyai
criteria tertentu yaitu valid. Valid menunjukkan derajad ketepatan antara data
yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh
peneliti. Data yang telah terkumpul sebelum diketahui validitasnya dapat diuji
melalui pengujian reliabelitas dan objektivitas. Pada umumnya kalau data
tersebut reliable dan objektif, maka kecendrungan data tersebut akan valid.
Reliable berkenaan dengan derajad konsistensi/keajegan data dalam interval waktu
tertentu. Sedangakan obyektivitas berkenaan dengan interpersonal agreement (kesepakatan banyak orang).
Secara
umum tujuan penelitian ada tiga, yaitu bersifat penemuan, pembuktian, dan
pengembangan. Secara umum, data yang telah diperoleh dari peneliti dapat
digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengatasi masalah.
Berdasarkan
uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa Metode penelitian pendidikan adalah
cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,
dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada
gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah dalam bidang pendidikan.
B. Jenis-jenis
Metode Penelitian
1. Berdasarkan
Bidang
-
Penelitian Akademik, yaitu penelitian
yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam pembuatan skripsi, tesis, dan
disertasi. Penelitian ini merupakan sarana edukatif sehingga lebih mementngkan
validitas internal (caranya harus benar). Variabel penelitian terbatas serta
kecanggihan analisis disesuaikan dengan jejang pendidikan S1, S2, maupun S3.
-
Penelitian Profesional, yaitu penelitian
yang dilakukan oleh orang yang berprofesi sebagai peneliti (termasuk dosen).
Tujuannya adalah mendapatkan pengetahuan baru. Variabel penelitian lengkap,
kecanggihan analisis disesuaikan dengan kepentingan masyarakat ilmiah.
Penelitian dilakukan dengan cara yang benar (validitas internal) dan hasilnya
dapat berguna untuk perkembangan ilmu.
-
Penelitian Institusional, yitu
penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan
untuk pengembangan lembaga. Hasil penelitian akan sangat berguna bagi pemimpin
untuk pembuatan keputusan. Hasil penelitian akan lebih menekankan pada
validitas eksternal (kegunaan), variabel lengkap, dan kecanggihan analisis
disesuaikan untuk pengambilan keputusan.
2. Berdasarkan
Tujuan
-
Penelitian dasar
-
Penelitian pengembangan (R& D)
-
Penelitian terapan
3. Berdasarkan
Metode
4. Berdasarkan
Tingkat Eksplanasi
5. Berdasarkan
Waktu
C. Pengertian
Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Metode
penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsavat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umunya dilakukan secara
random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
Metode
penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, dimana
peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sumber data dilakukan
secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan triangulasi
(gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif
lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
D. Perbedaan
Kuantitatif dengan Kualitatif
1. Perbedaan
Aksioma
Aksioma Dasar
|
Metode Kuantitatif
|
Metode Kualitatif
|
Sifat
Realitas
|
Dapat
diklasifikasikan, konkrit, teramati, terukur
|
Ganda,
holistic, dinamis, hasil konstruksi dan pemahaman
|
Hubungan
peneliti dengan yang diteliti
|
Independen,
supaya terbangun obyektivitasnya
|
Interaksi
dengan sumber data supaya memperoleh makna
|
Hubungan
variabel
|
Sebab
akibat (kausal)
|
Timbale
balik/interaktif
|
Kemungkinan
generalisasi
|
Cenderung
membuat generalisasi
|
Transferability (hanya
mungkin dalam ikatan konteks dan waktu)
|
Peranan
nilai
|
Cenderung
bebas nilai
|
Terikat
nilai-nilai yang dibawa peneliti dan sumber data
|
2. Karakteristik
Peneliti
No.
|
Metode
Kuantitatif
|
Metode
kualitatif
|
1.
|
A.
Desain
a. Spesifik, jelas,
rinci
b. Ditemukan secara
mantap sejak awal
c. Menjadi pegangan
langkah demi langkah
|
A.
Desain
a. Umum
b. Fleksibel
c.
Berkembang, dan muncul dalam proses
penelitian
|
2.
|
B.
Tujuan
a. Menunjukan hubungan
antar variabel
b. Menguji teori
c.
Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif
|
B.
Tujuan
a. Menemukan pola
hubungan yang bersifat interaktif
b. Menemukan teori
c. menggambar
realitas yang kompleks
d.
Memperoleh pemahaman makna
|
3.
|
C.
Teknik Pengumpulan Data
a. Kuesioner
b. Observasi dan
wawancara terstruktur
|
C.
Teknik Pengumpulan Data
a. Participant observation
b. in depth interview
c. Dokumentasi
d. Triangulasi
|
4.
|
D.
Instrumen Penelitian
a. Tes, angket,
wawancara terstruktur
b. Instrumen yang
telah berstandar
|
D.
Instrumen Penelitian
a. Peneliti sebagai
instrumen
b. Buku catatan, tape
recorder, camera, handycam, dll
|
5.
|
E.
Data
a. Kuantitatif
b. Hasil pengukuran
variabel
|
E.
Data
a. Deskriptif
kualitatif
b. Dokumen pribadi,
catatan lapangan, dll
|
6.
|
F.
Sampel
a. Besar
b. Representatif
c. Sedapat mungkin
random
d. Ditentukan sejak
awal
|
F.
Sampel
a. Kecil
b. Tidak
representatif
c. Purposive, snow baal
d. Berkembang selam
proses penelitian
|
7.
|
G.
Analisis
a. Setelah selesai
pengumpulan data
b. Deduktif
c. Menggunakan
statistic untuk menguji hipotesis
|
G.
Analisis
a. Terus menerus
sejak awal sampai akhir penelitian
b. Induktif
c. Mencoba pola,
model, tema, teori
|
8.
|
H.
Hubungan dengan responden
a. Dibuat berjarak
b. Kedudukan peneliti
lebih tinggi dari responden
c. Jangka pendek
sampai hipotesis dapat dibuktikan
|
H.
Hubungan dengan responden
a. Empati
b. Kedudukan sama
c. Jangka lama
|
9.
|
I.
Usulan desain
a. Luas dan rinci
b. Literatur yang
digunakan berhubungan dengan masalah
c. Prosedur yang
spesifik
d. masalah dirumuskan
spesifik
e. Hipotesis jelas
f. Ditulis rinci
|
I.
Usulan desain
a. Singkat, umunya
bersifat sementara
b. Literatur yang
digunakan bersifat sementara
c. Prosedur bersifat
umum
d. Masalah bersifat
sementara
e. Tidak dirumuskan
hipotesis
f. focus penelitian
akan dituliskan setelah mendapat data di lapangan
|
10.
|
J.
Kapan penelitian dianggap selesai?
Setelah semua
kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan
|
J.
Kapan penelitian dianggap selesai?
Setelah tidak ada
data yang dianggap baru/jenuh
|
11.
|
K.
Kepercayaan thd hasil penelitian
Pengujian validitas
dan reliabilitas instrumen
|
K.
Kepercayaan thd hasil penelitian
Pengujian
kredibilitas, depanabilitas, proses, dan hasil penelitian
|
E. Kapan
Metode Kuantitatif dan Kualitatif digunakan
1. Penggunaan
metode kuantitatif
a. Bila
masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas
b. Bila
peneliti ingin mendapatkan informasi yang lebih luas dari suatu populasi
c. Bila
ingin diketahui pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain
d. Bila
peneliti ingin menguji hipotetsis penelitian
e. Bila
peneliti ingin mendapat data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris dan
dapat diukur
f. Bila
ingin menguji terhadap keraguan-keraguan tentang validitas pengetahuan, teori,
atau produk tertentu
2. Penggunaan
metode kuantitatif
a. Bila
masalah penelitian masih belum jelas
b. Untuk
memahami makna dibalik data yang tampak
c. Untuk
memahami interaksi sosial
d. Memahami
perasaan orang
e. Untuk
mengembangkan teori
f. Untuk
memastikan kebenaran data
g. Meneliti
sejarah perkembangan
F. Jangka
Waktu Penelitian Kualitatif
Pada
umumnya jangka waktu penelitian kualitatif cukup lama dibandingkan dengan
penelitian kuantitatif, karena tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat
penemuan. Namun demikian kemungkinan jangka waktu penelitian berlangsung dalam
waktu yang pendek bila telah menemukan sesuatu dan datanya sudah jenuh.
G. Apakah
Metode Kuantitatif dan Kualitatif dapat digabungkan
Metode
penelitian kuantitatif dan kualitatif dapat digabungkan dengan catatan berikut:
a. Dapat
digunakan brsama untuk meneliti pada obyek yang sama tetapi tujuan yang berbeda
b. Digunakan
secara bergantian
c. Metode
penelitian tidak dapat digabungkan jika paradigmanya berbeda
d. Dapat
menggunakan metode-metode tersebut secara bersamaan, asal kedua metode tersebut
telah dipahami dengan jelas, dan seseorang telah berpengalaman dalam penelitian
2 komentar:
good,, lanjutkan,,,
mampir k blog saya http://smartprivatsemarang.blogspot.com
iya kakak... blognya bagusss... :)
Posting Komentar